PRISIP KEAMANAN DAN KESELAMATAN DALAM MENGGUNAKAN PESTISIDA PERTANIAN

cara menggunakan pestisida yang baik dan benar

Pentingnya Prinsip Keamanan dan Keselamatan Dalam Menggunakan Pestisida Pertanian

PANDUFARM.ID- Penggunaan pestisida pertanian berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi pengguna, konsumen, lingkungan serta dampak sosial ekonomi. Oleh karenanya, kita sebagai petani (aplikator) harus mengetahui sekaligus mengedepankan prinsip keamanan dan keselamatan dalam menggunakan pestisida pertanian. Sehingga risiko negatif dari menggunakan pestisida pertanian bisa ditekan seminimal mungkin.

Pestisida Itu Racun!

Sebagai dasar pengetahuan kita maka perlu diketahui bahwa pestisida merupakan bahan kimia, campuran bahan-bahan kimia atau bahan-bahan lain yang bersifat bioaktif (Djojosumarto, 2008). Artinya, pestisida dengan satu dan lain cara bekerja mengintervensi proses biologi hewan dan tumbuhan, sehingga memengaruhi proses-proses kehidupan.

Karena memiliki sifat bioaktif dan memengaruhi atau mengintervensi kehidupan, maka pestisida pertanian tetap bersifat racun. Dengan sifatnya yang beracun inilah pestisida pertanian dibuat, dijual dan digunakan untuk mengatasi OPT dengan cara meracuninya. Tentu kita tahu bahwa, setiap racun selalu membawa risiko dalam penggunaannya, baik bagi manusia maupun lingkungan.

Risiko Penggunaan Pestisida

risiko penggunaan pestisida pertanian

Dampak atau risiko penggunaan pestisida pertanian seperti terlihat pada gambar diagram di atas.  Secara garis besar risiko penggunaan pestisida pertanian antara lain :

  1. Risiko bagi keselamatan pengguna;
  2. Risiko bagi keselamatan konsumen;
  3. Risiko bagi kelestarian lingkungan; dan
  4. Risiko sosial ekonomi.

Uraian secara lengkap dari keempat risiko penggunaan pestisida telah kita bahas pada postingan tersendiri. Karena pada postingan ini kita akan fokus pada pembahasan tentang prinsip keamanan dan keselamatan dalam menggunakan pestisida pertanian yang tentu sangat penting untuk dilakukan oleh petani selaku pengguna atau aplikator pestisida.

Prinsip Penggunaan Pestisida

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang prinsip keamanan dan keselamatan dalam menggunakan pestisida pertanian, terlebih dahulu sobat perhatikan gambar berikut :

prinsip penggunaan pestisida

Penekanan penggunaan pestisida pertanian adalah untuk mengurangi kerugian secara ekonomis akibat adanya gangguan OPT. Penggunaan pestisida bukan dimaksudkan untuk meningkatkan hasil produksi, bukan pula ditujukan untuk menyuburkan tanaman. Jika produksi tanaman yang diperlakukan dengan pestisida lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pestisida, hal tersebut merupakan konsekuensi logis (Djojosumarto, 2008). 

Meskipun ada beberapa bahan aktif pestisida yang memiliki efek fitotonik (menghijaukan tanaman) seperti pada golongan triazole, namun hal tersebut sebaiknya dianggap sebagai efek samping saja dan bukan merupakan tujuan utama penggunaan pestisida.

Kita kembali ke masalah bagaimana prinsip penggunaan pestisida pertanian agar risiko dari penggunaannya bisa ditekan ? Pada buku yang berjudul Pengetahuan Dasar Pestisida Pertanian dan Penggunaannya, penulis Panut Djojosumarto tahun 2020, telah menguraikan 3 prinsip penggunaan pestisida sebagai berikut :

1. Penggunaan secara Legal

Penggunaan pestisida secara legal merupakan prinsip pertama yang harus kita pegang sebagai pengguna. Karena kita berada di Indonesia maka legal disini maksudnya menggunakan pestisida yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Seperti contoh pada Peraturan Menteri RI Nomor 43 Tahun 2019 disebutkan pada salah satu pasalnya bahwa "Setiap orang dalam penggunaan pestisida wajib menggunakan pestisida yang telah mendapat izin Menteri". 

Artinya kita harus menggunakan pestisida yang telah terdaftar di kementerian agar pestisida yang kita gunakan memiliki jaminan standar mutu, terjamin efektifitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup. Kemudian penggunaan pestisida secara legal berikutnya yaitu  menggunakan pestisida sesuai dengan peruntukannya, baik secara jenis tanaman maupun jenis OPT sasarannya.

2. Penggunaan secara Benar

Tujuan dari penggunaan pestisida secara benar adalah agar pestisida yang kita gunakan benar-benar efektif dan sasaran OPT nya terkendali. Hal yang harus kita lakukan sebelum menggunakan pestisida, yaitu membaca dengan seksama petunjuk penggunaan yang ada pada label produk pestisida tersebut. Di sana disebutkan banyak hal, mulai nama bahan aktif dan kadarnya, kemudian sifatnya apakah untuk pencegahan atau pengendalian, kemudian jenis tanaman apa saja yang bisa kita aplikasikan pestisida tersebut, ada petunjuk jenis sasaran OPT nya apa saja, sampai dengan ke teknis penggunaannya seperti berapa dosisnya, berapa konsentrasinya bahkan sampai ke berapa volume semprotnya.

3. Penggunaan secara Bijaksana

Kita harus selalu ingat bahwa tujuan penggunaan pestisida pertanian adalah untuk mengurangi kerugian ekonomi akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Sedangkan penggunaan pestisida secara bijaksana ini bertujuan untuk menghindari dampak negatif bagi pengguna, konsumen, dan juga lingkungan yang pada akhirnya pengeluaran biaya produksi tidak begitu mahal (Ekonomis). Nah seperti apa penggunaan pestisida secara bijaksana ? berikut yang harus kita lakukan :

a. penggunaan denga tata-kelola risiko, untuk menghindari dampak negatif bagi pengguna, konsumen dan lingkungan (pesticide safe use);
b. penggunaan pestisida yang rasional dan mengedepankan akal sehat. Kedepan kita akan membahas bagaimana cara kerja pestisida agar semakin mudah kita mengelola risiko yang ditimbulkan;
c. penggunaan pestisida harus mengikuti prinsi-prinsip pengelolaan hama terpadu (PHT);
d. ekonomis dan efisien

Dengan mengetahui 3 prinsip penggunaan pestisi seperti yang telah dijelas diharapkan petani didalam penggunaannya bisa mendapatkan apa yang menjadi tujuan dari menggunakan pestisida dalam proses produksi tanaman. Sedangkan apa yang kita bahas pada postingan cara penggunaan pestisida pertanian yang benar waktu lalu, merupakan langkah-langkah dasar agar tujuan dari menggunakan pestisida pertanian bisa tercapai dengan efektif. 

Namun penggunaan pestisida pertanian bukan hanya dipandang dari sisi sebagai cara yang solutif untuk mengendalikan OPT saja. Dalam pengaplikasiannya kita sebagai pengguna/aplikator harus mengutamakan prinsip-prinsip kemanan didalam menggunakan pestisida pertanian tersebut. Bagaimanapun pestisida adalah racun yang tentunya ada risiko negatif didalam penggunaannya.

Oleh karenanya, dengan mengetahui prinsip penggunaan pestisida dengan mengutamakan prinsip keamanan perlu diketahui dan diterapkan bagi Petani atau pelaku/aplikator pestisida. 

SEMOGA BERMANFAAT.

=====Salam Ngopi,,, Salam Bertani=====







1 komentar untuk "PRISIP KEAMANAN DAN KESELAMATAN DALAM MENGGUNAKAN PESTISIDA PERTANIAN"

  1. Terkait pengggunaan pestisida secara legal. Apakah berlaku juga untuk pestisida nabati.
    Salam santun kopi malam dari majalengka

    BalasHapus