2 LANGKAH | CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI PRODUKTIF

CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI PRODUKTIF

 

PANDUFARM.ID - Hari ini Pandu Farm akan berbagi pengalaman tentang  2 langkah cara memperbanyak anakan padi produktif. Jadi tidak hanya anakan padi yang banyak, tapi juga anakan  padi yang banyak sekaligus produktif. Kenapa..? karena sebenarnya cara memperbanyak anakan padi itu mudah, yang sulit adalah membuat anakan padi yang banyak sekaligus produktif. Informasi ini sangat penting untuk temen-temen petani mengingat salah satu indikator apakah hasil panen padi bisa tinggi atau rendah adalah seberapa banyak jumlah bulir malai yang terbentuk. Tentunya indikator ini harus sejalan dengan perawatan padi mulai awal sampai akhir.

Nah untuk meningkatkan jumlah bulir malai tersebut bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu :

  1. meningkatkan jumlah populasi rumpun 
  2. memperbanyak anakan padi produktif

Namun pada kesempatan ini Pandu Farm hanya akan membahas cara yang kedua yaitu cara memperbanyak anakan padi produktif agar postingan ini sesuai dengan judul. Ok,,, sekarang kita masuk ke point pembahasannya.

Cara Memperbanyak Anakan Padi 

Banyak sekali yang bisa kita lakukan sebagai cara memperbanyak anakan padi produktif, agar lebih mudah memahami dan prakteknya nanti di lahan maka akan Pandu Farm kelompokkan menjadi 2 langkah yaitu :

  • Langkah dasar memperbanyak anakan padi
  • Langkah pendukung memperbanyak padi

CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI

A. Langkah dasar memperbanyak anakan padi

Yang pertama kita bahas dulu langkah dasar yang merupakan langkah awal yang harus kita lakukan agar tujuan untuk memperbanyak anakan padi produktif bisa tercapai. Ada 4 hal yang harus kita lakukan pada langkah dasar ini yaitu :

1. Kondisi lingkungan atau media tanam

CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI PRODUKTIF
Pada tahap ini kita harus membuat kondisi lingkungan atau media tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman padi muda. Lalu kondisi media seperti apa yang sesuai untuk tanaman padi muda tersebut ...?Tanaman padi muda membutuhkan media yang tekstur tanahnya gembur, banyak bahan organik dan terbebas dari koloni jamur dan bakteri jahat. Dengan begitu maka tanaman yang baru dipindah tanam tidak akan mengalami stagnasi yang berkepanjangan. Stagnasi itu artinya tanaman berhenti tumbuh karena stres akibat pencabutan dari pembenihan dan akibat proses pindah tanam itu sendiri.

2. Tanam bibit yang masih muda. 

CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI PRODUKTIFHal kedua yang harus kita perhatikan adalah usia benih saat dipindah tanam, untuk mempermudah menentukan pada usia berapa benih padi sebaiknya dipindah tanam, berikut Pandu Farm buatkan patokan yang sangat mudah untuk temen-temen lakukan.

Untuk jenis padi genjah yang bisa dipanen antara 70-80 HST maka usia benih saat dipindah tanam tidak lebih dari 15 hari setelah sebar. Sedangkan jenis padi yang bisa dipanen pada usia 85-95 HST usia benih tidak lebih dari 20 hari. Kenapa demikian ..? 

Karena dengan menanam bibit muda tersebut maka akan ada luang waktu yang cukup bagi tanaman untuk memaksimalkan pertumbuhan jaringan tanaman (Akar, batang, daun, anakan) pada fase vegetatif. Sehingga pertumbuhan tanaman pada fase vegetatif tersebut bisa maksimal dan anakan yang terbentuk bisa maksimal dan produktif. Sekali lagi yang kita bahas disini bukan hanya anakannya banyak tapi juga produktif.

3. Jumlah bibit dalam satu rumpun

CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI PRODUKTIF
Jumlah bibit saat proses pindah tanam dalam tiap-tiap titik tanam cukup 2-3 bibit saja dengan kedalaman tanam antara 2-3 cm. Selain itu penanaman bibit usahakan tegak dan jangan sampai bibit tertekuk. Langkah yang ke 3 ini memang  agak susah karena urusannya dengan tenaga tanam.

Khusus mengenai cara tanam padi yang baik bisa temen baca pada tulisan sebelumnya.


4. Sistem Pengairan berselang atau intermitten.

Sistem pengairan berselang artinya ada pengaturan pengairan dimana ada  jadwal kapan tanaman dilakukan penggenangan kemudian dibiarkan kering sampai tanahnya pecah rambut. Jangan biarkan lahan selalu tergenang. Tanaman muda akan sulit tumbuh pada kondisi lahan yang selalu tergenang. seperti itu. Detail pembahasan mengenai sistem pengairan pada tanam padi bisa temen-temen simak pada video yang berjudul PENGATURAN PENGAIRAN TANAMAN PADI YANG TEPAT pada channel Youtube Pandu Farm.


B. Langkah pendukung memperbanyak padi

Sekang kita bahas apa saja yang harus kita lakukan pada langkah pendukung ini dan berikut hal-hal yang termasuk dalam langkah pendukung untuk memperbanyak anakan padi produktif : 

1. Pemberian pupuk dasar 

Pemberian pupuk dasar dilakukan minimal satu hari sebelum pindah tanam. Kandungan unsur hara dari pupuk dasar adalah phospat atau fosfor. Akan jauh lebih bagus jika ditambahkan pupuk dengan kandungan mikroorganisme dari kelompok fungi dan bakteri bermanfaat bagi tanaman. Untuk mencegah tanaman asem-asemen maka tambahkan pupuk yang bisa menaikkan PH tanah.

Untuk langkah ini Pandu Farm menggunakan pupuk dasar Bio Fosfat dengan kandungan Phospat, Calsium dan bio mikroorganisme. Sedangkan untuk menjaga PH Tanah sekaligus sebagai pembenah tanah Pandu Farm menggunakan Zeolite Aktif merk ZEA .

2. Pemberian nutrisi yang tepat

Yang kedua yaitu pemberian nutrisi yang tepat melalui sepray menggunakan pupuk dengan kandungan Kalsium, kapan waktunya,, ? bisa dilihat dari ciri-ciri fisik tanaman yaitu ketika sudah mulai keluar daun baru. Pemberian pupuk kalsium di masa masa awal ini bisa mempengaruhi titik tumbuh tanaman baik titik daun baru maupun titik akar tepatnya bulu-bulu akar. Dengan begitu tanaman akan segera tumbuh kalau orang jawa bilang cepet nglilir.

3. Segera berikan pupuk susulan pertama

Pemberian pupuk susulan pertama harus segera dilakukan dengan kandungan Nitrogen. Untuk jadwal pemberian pupuk susulan pertama ini ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan. Apa saja hal tersebut sudah pernah kita bahas pada video yang berjudul SAAT YANG TEPAT PEMUPUKAN PADI YANG PERTAMA, setelah ini disimak ya. Kenapa hal tersebut penting, pasti temen-temen pernah mengalami atau melihat tanaman padi setelah dipupuk pertama dengan urea bukannya tumbuh subur tapi malah ambles. Khusus mengenai Panduan Pemupukan Padi ini bisa temen-temen baca pada postingan sebelumnya ya.

4. Pemberian Nutrisi Mono Ammonium Phospat

Selanjutnya langkah yang keempat, berikan nutrisi sepray dengan kandungan mono ammonium Phospat kapan waktunya...? yaitu ketika tanaman sedang aktif-aktifnya membentuk anakan ditandai dengan munculnya 1-2 tunas baru untuk usianya antara 15-20 hari. Pada saat bersamaan tambahkan ZPT bisa menggunakan decamon, kalau nggak ada bisa menggunakan atonik,kandungannya sama dengan decamon cuma beda dosis saja atau bisa juga menggunakan Radix2000.

5. Kendalikan hama 

Selanjutnya langkah yang kelima, kendalikan hama yang biasa menyerang tanaman muda seperti keong, orong-orong, dan penggerek batang atau sundep. Tips untuk mengendalikan keong Pandu Farm biasa melakukannya bersamaan dengan pengendalian gulma menggunakan herbisida pra tumbuh.

Jika ingin tahu apa yang Pandu Farm gunakan dan bagaimana tips pengaplikasiannya temen-temen bisa melihatnya pada video yang berjudul Pengendalian Hama KEONG MAS dan GULMA Pada Padi Sawah.


Jadi seperti langkah yang bisa kita lakukan sebagai cara memperbanyak anakan padi produktif. Semoga tulisan ini bermanfaat dan jangan lupa dukung juga Channel Youtube Pandu Farm ya...

==========SALAM SUKSES PETANI NUSANTARA============


  


 




2 komentar untuk "2 LANGKAH | CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI PRODUKTIF"

  1. Untuk memperbanyak anakan padi produktif pakai asam amino bisa tidak?

    BalasHapus
  2. selain pupuk zeolit apa bs diganti dg lainya gan,zeolit disini g ada

    BalasHapus